Mendesain Rumah Kecil Dengan Lahan yang Sempit

Tags


LIHAT JUGA POSTINGAN YANG LAIN: CARA MENGHAPUS BLOG KITA

http://amirakostader.blogspot.co.id/

A. Mendesain Rumah Kecil Dengan Lahan yang Sempit
Saat ini harga tanah semakin mahal seiring dengan tingginya permintaan akan perumahan. Developer pun berlomba-lomba membangun rumah - rumah type kecil, sehingga masyarakat yang memiliki dana terbatas pun bisa memiliki rumah. Bagi yang memiliki anggota keluarga lebih dari tiga orang pasti akan menjadi kendala  karena rumah akan terasa sangat sempit. Beberapa orang yang memiliki dana lebih bisa mengatasi masalah ini dengan merenovasi rumah dengan menambah bangunan baru atau menambah lantai rumah menjadi 2 lantai atau lebih. Bagaimana jika Anda tidak memiliki dana yang cukup untuk renovasi ? 

Nah, ada beberapa tips untuk mendesain rumah kecil Anda agar terkesan lebih luas dan terasa nyaman.

1. Pemilihan warna dinding
Pakailah warna yang terang atau cerah seperti putih atau pastel. Jangan pernah memilih warna gelap karena bisa membuat ruangan akan terkesan semakin sempit dan semrawut. Lagi pula warna yang terang umumnya akan menghadirkan efek luas pada ruangan rumah anda dan memberikan kesan desain rumah yang nyaman.

 2. Pemilihan dan penataan furniture rumah
Pilihlah furniture yang simple, sederhana dan terkesan tidak padat. Karena penggunaan furniture ini akan mempengaruhi pencahaan dalam ruang. Misalkan meja TV, pilihlah yang berkaki dan desain motifnya sederhana atau minimalis.Tatalah perabotan/fruniture rumah dengan rapi, selain terlihat lebih indah, tata letak yang rapi juga bisa memberikan kesan rumah lebih luas.Bila perlu kurangilah jumlah perabotan yang tidak terpakai.Fungsikanlah semaksimal mungkin ruangan kosong seperti bawah tangga, lorong atau kolong tempat lemari.

3. Penggunaan cermin
Penggunaan sebuah cermin di salah satu sudut ruangan Anda selain sebagai pemanis, pantulan yg dihasilkan oleh cermin yang diletakkan pada posisi yang tepat,
akan menghasilkan efek ruang yang kuat dan akan memperluas dan menambah terang sebuah -ruangan rumah anda. Hindarilah peletakan cermin yang terlalu dekat dengan cahaya atau berlawanan, karena bisa membuat mata silau.

  5. Pencahayaan
Penggunaan cahaya yang pas pada rumah bisa memberikan kesan luas dan terang pada setiap sudut ruangan. Pastikan rumah anda mempunyai akses pencahayaan yang bagus dan tepat, jangan biarkan rumah tampak gelap dan suram karena akan terlihat sempit. Pencahayaan ini bisa didapat dari cahaya lampu ataupun cahaya matahari yang masuk di pagi hari hingga siang hari. Anda bisa menambahkan ventilasi atau jendela pada atap rumah Anda (sky light), dengan begitu pencahayaan alami yang cukup terang akan Anda dapatkan

B. Mengatur letak Lampu

Lampu tidak hanya berfungsi sebagai alat pencahayaan atau sumber penerangan saja, melainkan sudah menjadi elemen penting sebagai penunjang estetika dari sebuah bangunan ataupun ruang, baik di ruang terbuka maupun di ruang tertutup. Berikut ini akan kami berikan beberapa pola meletakkan lampu yang bisa Anda jadikan acuan.


Linear
Dikatakan linear karena pengaturannya atau peletakannya dilakukan secara berderet atau dalam satu baris.Saat menata interior, Anda bisa menerapkan pola ini ke hampir semua elemen interior, seperti furnitur dan aksesori ruang, termasuk lampu. Peletakan pola linear merupakan cara penyusunan yang sederhana, mudah diterapkan, dengan hasil karakter interior yang modern-praktis dan kontemporer. Secara tidak langsung, peletakan linear juga berfungsi menunjukkan arah dan pergerakan tertentu. 

Sebagai pedoman, pola peletakan linear akan lebih teratur jika jarak antara satu lampu dengan yang lainnya sama. Walaupun demikian, tidak ada salahnya Anda menampilkan sedikit variasi dengan membuat jarak berseling. Cara ini akan menghasilkan peletakan yang berkesan diamis dan tidak membosankan.
Terpusat
Peletakkan lampu secara terpusat mungkin sudah sering Anda lakukan.Jika Anda sering memasang lampu di tengah plafon ruang, Anda telah mempraktikkan peletakan ini.Meletakkan lampu di tengah atau pusat ruang merupakan langkah ampuh untuk mendapatkan cahaya yang menyebar rata ke seluruh ruang. Keunggulan lain dari metode ini adalah komposisi ruang yang tercipta pasti seimbang. Lalu, bagaimana Anda bisa menerapkan peletakan ini untuk beberapa lampu?


Untuk pengaplikasian satu lampu, Anda tinggal menceri titik tengah suatu bidang misalnya plafon, dinding atau lantai, kemudian letakkan lampu di titik tersebut.Untuk penerangan yang terdiri dari beberap lampu, susunlah lampu-lampu tersebut seolah-olah mengarah ke suatu titik pusat imajiner.Titik pusat tersebut bisa Anda biarkan kosong atau Anda "isi" dengan lampu.Umumnya peletakan seperti ini muncul dalam komposisi berbentuk lingkaran atau bujur sangkar.Sama halnya dengan peletakan satu lampu, peletakan beberapa lampu secara terpusat juga dapat diterapkan pada dinding, plafon, atau lantai ruang. 

Peletakan lampu seperti ini menghadirkan keseimbangan simetri dalam interior rumah Anda, terutama jika lampu yang dipakai bersifat dominan.Contohnya adalah lampu besar di plafon atau lampu dinding yang tampak menonjol.
Sudut

Peletakan lampu di sudut merupakan salah satu cara ampuh untuk "menghidupkan" sudut ruang yang biasanya terabaikan. Semua jenis lampu bisa Anda gunakan.Lampu berdiri, lampu gantung, lampu dinding, sampai lampu duduk mungil.Coba letakkan lampu tersebut di meja sudut, misalnya.Dalam sekejap, sudut ruang Anda pun jadi cantik. 

Jika Anda ingin menjadikan sudut ruang sebagai focal point, sebaiknya pilih lampu berdesain menonjol, misalnya yang berwarna kontras, berukuran besar, atau yang berbahan unik, misalnya lampu lampion kertas. 

Selain menciptakan area yang apik dan enak dilihat, lampu di sudut juga menghadirkan fungsi ruang tersendiri.Untuk mendapatkannya, Anda hanya perlu menambahkan satu atau beberapa furnitur di dekat lampu tersebut. Single sofa yang nyaman, meja sudut, atau rak buku mungil dapat diletakkan di sana sehingga Anda bisa mendapatkan sudut baca yang menyenangkan. Jika ditambahi satu sofa lagi, area ini bisa Anda sulap menjadi ruang tamu.

C. Mengubah Gaya Interior RumahDengan Dinding Kayu


Kayu dengan jenisnya yang begitu banyak, dapat memberikan tampilan yang sangat kaya dan beragam.Setiap jenis kayu yang berasal dari jenis pohon yang berbeda, memiliki karakter, ragam urat dan warna yang berbeda dan spesifik.
Dengan begitu banyak pilihan, kreativitas Anda dalam memilih dan menentukan gaya serta suasana yang ingin Anda tampilkan dalam rumah tinggal, menjadi tak terbatas.
Sebelum Anda memilih jenis kayu, terlebih dulu Anda pilih bentuk pelapis kayu yang akan Anda pasang. Apakah potongan kayu solid (papan kayu) yang disusun atau dengan nama lain lambrisering kayu atau memakai panel kayu (fancy plywood veneer). Selain tampilannya berbeda, pilihan ini juga berpengaruh dari sisi harga.Kayu solid jelas lebih mahal daripada panel kayu. 

Bahan labrisering berupa kayu solid umumnya berasal dari jenis kayu lokal (kayu hutan tropis Indonesia), seperti jati, kamper, nyatoh, meranti, mahoni, kempas (yang memiliki nuansa warna "gelap") dan ramin, sungkai, agathis, jati belanda, pinus (yang memiliki warna "terang"). Jika Anda memesan lambrisering dari kayu solid di beberapa pedagang besar, potongan-potongan kayu untuk lambrisering tersebut akan dibentuk menjadi profil sambungan dengan ukuran tertentu. Fungsi profil sambungan adalah untuk mengikat masing-masing potongan kayu agar tidak lepas di kemudian hari karena susut-muai kayu akibat perubahan temperatur udara dan cuaca.
Sementara itu, pelapis dinding dari bahan panel kayu atau fancy plywood veneer, jenisnya bisa lebih banyak dan beragam lagi. Dari jenis kayu lokal yang ada di pasaran, hingga jenis veneer kayu impor. Jenis lokal yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di pasaran adalah jati, sungkai, mahoni dan nyatoh.Sedangkan untuk yang impor ada banyak sekali pilihannya seperti beech, maple, oak, birch, ash, anigree, tigerwood, walnut, dll.
Untuk veneer kayu lokal, selain yang sudah disebutkan diatas, masih ada jenis kayu cantik lainnya seperti cempaka, bacang, mindi, sonokeling, dll. Namun jenis kayu ini agak sulit diperoleh karena jumlahnya terbatas. 

Untuk jenis panel kayu, selain yang dibuat dari lembaran kayu alam (natural wood veneer), ada juga panel yang berasal dari veneer buatan (artificial wood veneer).Panel jenis ini sudah tersedia dalam bentuk lembaran HPL (High Pressure Laminates).Dengan menggunakan bahan ini, Anda tidak perlu memberikan finishing atau coating untuk permukaan "kayu"nya. Namun jika Anda menyukai sifat alamiah urat kayu yang variatif, pilihan yang satu ini akan memberikan motif yang seragam dan membosankan. 
Yang perlu Anda ingat dalam memilih material kayu, pastikan bahwa kayu yang Anda beli sudah memenuhi standar "kering kayu" yang maksimum. Biasanya penjual bahan kayu yang baik akan memberikan garansi bahwa barang yang dijualnya sudah mengalami proses pengeringan dengan oven (kiln dry) atau pengeringan alami dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari dalam waktu cukup lama, atau telah diberi bahan kimiawi sebagai pengawet. Sedangkan untuk bahan plywood, karena material ini adalah hasil pengolahan pabrik secara massal, biasanya sudah diberikan pengawet dalam proses pembuatannya.


Aplikasi Desain
Dinding lambrisering dapat Anda susun secara vertikal, horisontal, diagonal maupun checkered (tidak teratur/terpola). Garis-garis pertemuan atau sambungan kayu yang terlihat jelas akan menampilkan karakter yang tegas dan cenderung maskulin. Untuk Anda yang menyukai gaya interior pedesaan (country) atau gaya koboi (western) tentunya aplikasi ini sangat cocok. Apalagi bila finishing kayunya dibuat lebih menonjolkan urat kayu atau bahkn menonjolkan "cacat" mata kayu untuk jenis kayu seperti pinus atau jati Belanda.
Dinding dengan panel plywood, bisa menghadirkan sentuhan interior klasik kuno abad pertengahan hingga pasca modern. Panel plywood yang digabungkan dengan profil-profil kayu akan memberikan sentuhan klasik yang anggun, apapun jenis kayu dan warna yang dipakai.
Untuk gaya modern atau pasca modern, Anda bisa menyusun potongan-potongan panel plywood tersebut dengan kombinasi permainan urat kayu yang disusun secara checkered, saling silang secara diagonal atau secara acak (random) di bagian-bagian tertentu. Anda juga bisa menyusun potongan-potongan panel dengan ukuran yang berbeda-beda menjadi sebuah komposisi yang harmonis.
Papan kayu solid dan panel dapat pula digabung menjadi satu desain lambrisering.Misalnya untuk dinding bagian bawah, memakai papan setinggi satu meter, kemudian di atasnya dipasangi panel kayu.Bisa juga sebaliknya.Panel kayu untuk bagian bawah, papan solid untuk bagian atas.
Finishing kayu
Untuk penampilan yang lebih baik, dinding kayu sebaiknya diberi finishing, baik papan kayu solid maupun panel kayu.Finishing selain memberikan hasil akhir penampilan yang bagus, juga berfungsi sebagai pengawet dan pelindung kayu dari kerusakan akibat goresan, air, zat-zat kimia maupun binatang (rayap dan kutu busuk).
Ada beberapa pilihan finishing untuk dinding kayu. Yang umumnya adalah dengan pelitur dari bahan konvensional, melamik, maupun polyurethane yang akan menampilkan indahnya urat kayu secara alami. Pilihan lain dengan memberikan warna sesuai keinginan Anda pada permukaan kayu, Dengan mengecat permukaan kayu, urat kayu, tekstur, warna asli dan pori-pori kayu akan tertutup oleh bahan dan warna cat. Oleh sebab itu, untuk pilihan finishing dengan cara mengecat, tidak perlu menggunakan jenis kayu yang memiliki urat kayu bagus.
Perawatan
Dinding lambrisering baik yang terbuat dari kayu solid maupun papan plywood, tidak membutuhkan perawatan khusus yang merepotkan, apalagi kalau Anda memberikan finishing dengan bahan melamik, polyurethane ataupun cat.permukaan kayu dengan finishing tersebut telah mendapat perlindungan yang cukup baik. Yang perlu Anda lakukan hanya menjaga permukaan kayu agar selalu kering. Apabila terpercik air, segera keringkan dengan lap bersih, karena percikan air bisa meninggalkan noda (water stained) pada permukaan kayu.
Untuk membersihkan debu yang rajin menempel pada permukaan dinding kayu, Anda cukup menggunakan lap atau serbet yang lembut dan kering.Namun Anda juga boleh sesekali membersihkan permukaan kayu menggunakan lap lembab seperti chamois yang biasa digunakan untuk lap mobil.

D. Tip Agar Rumah Dingin WalauTanpa AC

Dengan cuaca yang sangat panas seperti ini, paling enak berada di dalam rumah yang dingin. Tapi, bukan karena ada bantuan alat pendingin, melainkan rumah itu bisa mendinginkan dirinya sendiri. Ada beberapa cara agar rumah dapat dingin dengan sendirinya, tanpa bantuan alat pendingin. Diantaranya adalah:
Dengan atap rumput
Membuat dak di lantai atas memang jadi salah satu cara untuk mendapatkan ruang terbuka yang lebih di lahan yang tergolong terbatas. Namun, Anda harus tahu jika beton dapat meneruskan panas lebih banyak dibanding atap genteng. Oleh sebab itu, ruangan yang berada di bawah atap beton akan terasa panas. Nah, untuk mendinginkan ruangan di bawah dak beton tersebut, biasanya para arsitek akan melapisi dak beton tersebut dengan rumput. Dengan keberadaan rumput tersebut, panas matahari akan terserap sehingga panas ruangan akan berkurang dengan sendirinya.
Karena letaknya di atas, konstruksi rumput sedikit lebih rumit dibanding menanam rumput biasa.Yang penting dalam menggunakan atap rumput ada 3 lapisan yang perlu dibuat di atas beton, yaitu media tumbuh (tanah), rongga drainase dan lapisan kedap air (waterproofing).
Dengan jendela rangkap
Kita sudah lama melupakan bentuk jendela rangkap, yakni daun jendela yang berlapis dua.Desain jendela ini biasa ditemui pada rumah-rumah lama, seperti bangunan tradisional atau rumah zaman Belanda.Dulu orang membuat jendela seperti ini bukan karena tren saja, tapi ternyata ada fungsinya.Sebelum teknologi AC diterapkan di rumah, para arsiter berpikir keras bagaimana membuat desain jendela yang fungsional untuk daerah tropis.
Manusia membutuhkan adanya cahaya alami  sekaligus aliran udara ke dalam rumah. Dua kebutuhan ini sering bertentangan, jika jendela kaca dipakai untuk memasukkan cahaya ia juga membawa panas akibat radiasi matahari dan memerangkapnya di dalam rumah. Akibatnya rumah menjadi panas.Sementara bila kita menggunakan jendela jalusi saja, di dalam rumah cenderung menjadi gelap.Oleh karenanya, para desainer masa itu menjawab dilema ini dengan membuat desain jendela rangkap.Biasanya jendela rangkap terdiri dari jendela kaca di bagian dalam (arah bukaan ke dalam) dan jendela jalusi di sebelah luarnya (arah bukaan ke luar).
Dengan jendela rangkap, saat pagi dan siang hari ketika matahari bersinar, jendela jalusi bisa dibuka sehingga cahaya masuk melalui kaca.Di malam hari yang terjadi adalah sebaliknya, yakni jendela kaca dibuka dan jendela jalusi ditutup.Dengan demikian, ruang di dalam rumah tetap mendapatkan aliran udara tetap mendapatkan aliran udara dan tetap aman karena tertutup.Nah, jangan terbalik meletakkannya, karena peletakkan jendela di luar maupun di dalam ini mengemban fungsi masing-masing yang berbeda.
Dengan peletakkan ruang yang tepat
Cara meletakkan ruang juga dapat membantu terciptanya kenyamanan suhu.Bagilah aktivitas di rumah menjadi 2, yakni aktivitas yang dilakukan sore/malam dan pagi/siang hari.Tempatkan ruang-ruang yang menampung kegiatan di pagi/siang hari pada sebelah barat.Untuk ruang kegiatan sore/malam hari sebaiknya berada di sebelah timur.Contohnya, tempatkan dapur di sisi barat karena aktivitas memasak biasanya dilakukan saat pagi/siang.Selain itu, setiap bukaan sebaiknya berada pada sisi utara dan selatan sehingga cahaya matahari tidak masuk ke rumah secara langsung.
Dengan dinding pelapis
Jika Anda memutuskan tidak akan memakai alat pendingin seperti AC, maka ada perlakuan yang harus diterapkan pada dinding yang terpapar panas matahari. Ada beragam caranya, misalnya saja melapisi hampir seluruh dinding di lantai atas dan sebagian di lantai dasar dengan dinding berongga yang penuh dengan pot-pot berisi tanaman.Sementara itu dinding dalamnya adalah dinding bata dan kaca-kaca lebar untuk memasukkan cahaya.
Selain sebagai pendingin, lapisan dinding tanaman ini berfungsi juga sebagai penahan debu.Jika rumah tidak ber-AC, maka ada ruang-ruang yang dibuka untuk memasukkan angin.Ini berarto debu dari luar rumah bisa ikut masuk.
Dengan penangkap angin
Ide dasarnya adalah bagaimana menciptakan kondisi agar udara dapat terus menerus bersirkulasi.Udara bisa bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara (dari tekanan tinggi ke rendah). Seorang arsitek yang bernama Mukti Andriyanto membuat eksperimen tentang perjalanan udara di sekitar rumah dengan cara menciptakan perbedaan tekanan udara dalam dan luar, serta membuat ruang kosong yang sempit dan panjang (lorong).
Angin cenderung bergerak dengan memilih celah-celah yang sempit. Perbedaan tekanan udara yang drastis antara luar ruang (udara di alam) dan di dalam (udara di rumah) serta adanya celah penghubung keduanya berupa lorong yang berukuran 5,1x1,2x7m ini menciptakan siklus perputaran udara secara terus menerus. Inilah yang menyebabkan ruang-rruang selalu terasa sejuk. Bagian atas lorong dibuat terbuka sampai atap (void) dan diatapi dengan bahan polikarbonat. Dinding dekat atap yang berhubungan dengan ruang luar dibuatkan celah-celah vertikal sebagi lubang ventilasi.Angin juga dapat lewat melalui pintu di tiap ujung lorong.
Perbedaan yang drastis antara tekanan udara luar ruang (tekanan rendah) dan tekanan udara di dalam rumah (tekanan tinggi) ini menyebabkan angin seakan terhisap oleh lorong dan bergerak kencang melalui lorong. Cara kerja ini sebenarnya sama seperti exhaust fan, yakni udara panas diserap oleh mesin. Sementara itu, di tiap ruang dibuatkan lubang-lubang ventilasi, pintu-pintu berjalusi, dan pintu yang berbahan tidak masif agar angin bisa leluasa melaluinya.Prinsip pergerakan angin ini tidak hanya berlaku secara horizontal, seperti pada lorong.Ruang kosong yang sempit dan memanjang secara vertikal (wind tower), seperti shaft, atau void, juga bisa membuat menggerakkan angin di sekitar rumah.Ruang dengan fungsi seperti ini sering pula disebut penangkap angin.
Dengan perbedaan suhu atas dan bawah
Salah satu karakter udara adalah bergeraknya massa udara pada ruang yang memiliki perbedaan suhu. Udara panas selalu bergerak ke atas, oleh karena itu yang bisa kita lakukan adalah menciptakan udara dingin di bagian bawah ruang agar pergerakan udara dapat terus berlangsung. Anda dapat menerapkannya dengan caramembuat bukaan ventilasi berjalusi di bagian bawah pintu, serta di sisi dinding lainnya ventilasinya berada di atas. Atau Anda juga bisa membuat ukuran plafon yang tinggi karena udara yang naik hanya berada di atas dan tidak mengenai tubuh manusia.
Dengan taman di tengah rumah
Ruang terbuka di tengah rumah/belakang rumah bukan hanya berperan dalam menghijaukan rumah.Ruang terbuka juga berguna dalam membantu pergerakan udara di sekitar rumah.Taman yang rimbun oleh tanaman dan pepohonan disebut-sebut bisa menciptakan iklim mikronya (iklim di dalams ebuah rumah dan sekitar rumah itu) sendiri. Prinsipnya sama seperti penangkap angin, taman ditengah ruang ini juga memanfaatkan perputaran udara, yakni dengan menciptakan adanya perbedaan tekanan udara.
Tekanan udara di dalam ruang yang lebih tinggi daripada taman akan menyebabkan perputaran udara dalam rumah ke taman. Bila udara di dalam mengalir ke luar maka tekanan udara di dalam turun dan akan membuat udara baru dari luar masuk untuk menggantikannya. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga udara di dalam ruang selalu berganti dengan udara yang baru


E. Mengolah Ruang Keluarga

Ruang keluarga bisa dikatakan sebagai jantung dari sebuah rumah.Karena di sanalah, tempat berkumpulnya anggota keluarga baik dalam suasana santai, hangat maupun akrab.Agar kondisi ini dapat terpenuhi, maka harus ditata secara maksimal dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.

Unsur pembentuk ruang
Sebuah ruang tercipta dengan adanya 3 elemen pokok pembentuk ruang yaitu lantai, dinding, dan atap (plafon).Untuk menciptakan sebuah ruang keluarga yang nyaman, dapat dilakukan dengan melakukan pengolahan terhadap tiga unsur tersebut.Pengolahan dapat meliputi bahan yang digunakan, tekstur, dan warna.Setiap jenis bahan memiliki sifat tersendiri dalam menciptakan karakter ruang. Pengaplikasian setiap jenis bahan sangat tergantung pada gaya yang ingin diterapkan dan letak/posisi di mana bahan tersebut akan diaplikasikan.
Berikut ini tip yang bisa menambah wawasan Anda
·         kenyamanan tetap harus menjadi pertimbangan utama. Jangan sampai karena Anda memasang karpet pada ruang keluarga Anda, orang akan merasa tidak nyaman di ruang keluarga karena ada perasaan takut menodai karpet dengan apa yang dipakai atau dilakukannya di ruang itu.
·         Anda bisa mengolah dinding ruang keluarga dengan mengaplikasi kaca transparan. Selain bagus untuk masuknya cahaya juga menjadi sarana untuk menampilkan view yang indah di luar ruang.
·         Mengolah atap dan plafon dengan membuat void, selain mendukung adanya sirkulasi udara yang nyaman juga menjadi sarana komunikasi antar aggota keluarga yang ada di lantai bawah dan atas.
Perangkat dan furnitur
Perabot rumah tangga kini tak hanya berfungsi sesuai fungsi dasarnya tetapi memiliki fungsi lain seperti mempercantik ruangan, membentuk karakter ruang, hingga menunjukkan identitas pemiliknya. Maka, pemilihan jenis, bahan, penempatan dan komposisi itu sangat penting dalam memilih jenis furnitur.
·         Memilih jenis. Tidak perlu semua barang dimasukkan dalam ruang keluarga. pilihlah jenis furnitur, utamanya dari fungsinya dan kemudian baru dari estetikanya. Dengan kata lain, sebuah barang yang indah belum tentu bagus diletakkan di ruang keluarga, jika barang tersebut tidak dapat memberikan perasaan nyaman ketika digunakan.
·         Komposisi & Posisi. Setiap barang yang ada ditaruh pada tempat yang tepat sehingga secara fungsi dapat mendukung fungsi perabot yang lain. Secara proporsi, agar terjadi tampilan yang indah. Diusahakan agar tidak ada satu barang yang tampil dominan menutup kehadiran yang lain. Proporsi setiap jenis barang ini sangat ditentukan oleh luas ruangan yang ada.

View & hal yang menarik.
Tidak aturan baku harus ke mana fokus pandangan di ruang keluarga diarahkan. Namun, beberapa hal yang menarik sering dapat menambah kenyamanan di ruang ini. Contohnya, taman indah di samping rumah. Keindahannya dapat ditampilkan ke dalam ruang keluarga dengan menempatkan kaca transparan di dinding yang membatasi ruang keluarga itu dengan taman. Beberapa keluarga ada yang memfokuskan pandangan ke arah TV.Boleh saja hal ini dilakukan, karena kehadiran TN di ruang ini dapat memancing pembicaraan di ruang keluarga sehingga tercipta komunikasi.Orientasi pandangan juga dapat diarahkan pada sesuatu yang unik dan menarrik yang ada di ruang keluarga. Pandangan yang tidak mengarah kepada satu fokus tetapi memungkinkan setiap yang hadir saling bertatapan, akan lebih menjamin kenyamanan interaksi dan komunikasi di ruang keluarga.
Warna
Membangkitkan suasana atau mood tertentu paling efektif dilakukan dengan mengolah warna. Baik itu warna dinding, perabot atau elemen pendukung lain yang ada. Untuk kenyamanan di ruang keluarga, sebaiknya jangan memilih warna yang memberi kesan terlalu formal.Jenis warna-warna netral menjadi latar yang memadai untuk warna-warna interior lainnya, dan bisa diberi aksen sehingga nyaman dipandang.Namun, warna netral kadang kurang memiliki fokus perhatian.Solusinya dapat dilakukan dengan pengaplikasian panel kayu atau aksen lainnya sehingga dapat memberi tekstur pada ruang.

Comments
0 Comments